Ilustrasi. FAJAR/RADAR SURABAYA
Ilustrasi. FAJAR/RADAR SURABAYA
"LIHAT kebunku penuh dengan bunga. Ada yang putih dan ada yang merah. Setiap hari kusiram semua, mawar melati semuanya indah…"

Mungkin indahnya lagu kebun itulah yang menginspirasi Sephia kembali ke pelukan seorang tukang kebun untuk kedua kalinya. Pertama si Donwori, 50, suami yang dulunya adalah tukang kebun. Kini, si Donjuan, 30, yang mengawali jadi tukang kebun.

Waktu zamannya susah, Sephia, 48, terus mendesak Donwori yang sehari-hari sebagai tukang kebun jadi pengusaha. Donwori pun banting tulang hingga mencapai cita-citanya.

Namun, setelah sukses, Sephia justru mencari calon suami baru yang pekerjaannya sama dengan suaminya dulu, yakni tukang kebun.

“Selera kali ya,” kata Sephia di sela-sela sidang gugatan cerainya di Pengadilan Agama (PA), Klas 1A Surabaya, Kamis (21/7).

Warga Semolowaru, Surabaya itu tampak mantap mengajukan gugatan cerai pada suaminya, Donwori. Itu tidak lain karena Sephia ingin meresmikan hubungannya dengan selingkuhannya, Donjuan.

Kisah mula percintaan Sephia yakni kala dia meminta Donjuan menjadi tukang kebun di rumahnya yang cukup luas. Mulanya, Sephia  tertarik dengan Donjuan karena wajahnya lebih muda dan genteng. “Saya itu suka merawat bunga. Di rumah juga bisnis bunga untuk dijual. Makanya senang kalau ada pria yang merawat bunga di taman,” kata Sephia.

Ibu dua anak itu menganggap pria yang merawat bunga itu dipastikan sangat–sangat sabar dan pengertian. Karena tidak semua orang sabar dan telaten merawat bunga.

“Merawat bunga itu dengan taste lho. Bunga itu bisa subur dan bunganya segar kalau yang merawat itu telaten dan memang penuh kasih saying,” kata Sephia. 

Di situlah benih-benih cinta Sephia mulai tumbuh bermekaran. Sephia seringkali melihat Donjuan merawat bunga-bunga di rumahnya.

Keduanya makin dekat karena Donwori yang menjadi pengusaha suplier bunga buatan di beberapa kota di Surabaya jarang pulang ke  rumah. “Donjuan kan tidur di kamar belakang. Ya namanya setan Mbak, ya gitu deh (mereka sering berduaan,red),” kata Sephia.

Sebagai suami, Donwori pun merasa ada yang aneh dengan perilaku Sephia. Maka dari itu, Donwori memasang CCTV.  “Suami tiba-tiba marah dan akhirnya mengusir Donjuan. Ya saya tidak terimalah. Akhirnya saya yang menggugat cerai dulu,” kata Sephia.

Keputusan Sephia kuat karena dia merasa berkuasa di rumah yang merupakan warisan keluarganya. Dia juga sudah cinta Donjuan. “Lebih bewarna dan sabar. Beda banget dengan suami yang kini jadi pengusaha. Jarang merawat bunga ya berarti jarang belajar sabar,” tandas dia.

Sementara itu, Donwori mengaku sudah keluar dari rumah istrinya. Dia mengaku tinggal di rumah barunya di Medokan. “Syukur saya sudah banyak invest rumah, jadi tidak repot. Sekarang saya fokus bisnis,” tandas dia. (umi hany/no)

Sumber : Jpnn.com