Dok. dr. Aswin Rose Yusuf


MENGENAL DIRI-MENGENAL SHOLAT


Lihat firman Tuhan QS(64)2: "Huwal-ladzii khalaqakum faminkum kaafirun waminkum mu'minun wallahu bimaa ta'maluuna bashiirun."

Artinya: "Dia yang menjadikan kamu, DI ANTARAMU (BUKAN DI ANTARA KAMU-KAMU/ di dalam tubuh sebatang); ADA YANG KAFIR DAN ADA YANG MUKMIN."

Firman Tuhan QS(2)44: "Ata'muruunannaasa bil birri watansauna anfusakum wa-antum tatluunal kitaaba afalaa ta'qiluun(a)."

Artinya: "KENAPA ENGKAU MENYURUH MANUSIA BERBUAT KEBAJIKAN, ENGKAU LUPA DIRI ENGKAU SENDIRI, sedang ENGKAU MEMBACA KITAB TUHAN, adakah tidak ENGKAU BERAKAL?"

Mana itu yang kafir? MANUSIA BERSIFAT ENGKAR kepada TuhanNya. (Engkar artinya KAFIR bahasa kita),

TANDANYA: Suka menantang. Bila menderita, berputus asa, bahkan bisa bunuh diri. Bila kaya, manusia jadi kikir.

QS(100)6: "Innal insaana li rabbihii la kanuud", sesungguhnya MANUSIA itu KAFIR atau EGKAR KEPADA TUHANNYA."

QS(70)19-20: "Innal insaana khuliqa haluu'aa. Idzaa massahusy syarru jazuu'aa."

Artinya: "MANUSIA itu BERSIFAT KELUH KESAH, SUKA MENANTANG, KALAU DIA SUSAH BERPUTUS ASA, KALAU dia MENDAPAT KESENANGAN DIA KIKIR."

Manusia BERSIFAT SYETAN; Tampak dari perilaku manusia; SUKA PEMBOHONG, MENGHASUT, MEMFITNAH, MENGADA-NGADA SESUATU YANG TIDAK ADA DAN TIDAK DIKETAHUINYA. BERJALAN DARI SATU MANUSIA KEPADA MANUSIA LAINNYA, mereka MENGHASUT dan MEMFITNAH.

QS(26)221-226: "Hal unabbi-ukum 'alaa man tanazzalusy syayaathiin. Tanazzalu 'alaa kulli affaakin atsiim. Yulquunas sam'a wa aktsaruhum kaadzibuun. Wasy syu'araa-u yattabi'uhumul ghaawuun. A lam tara annahum kulli waadiy yahiimuun. Wa annahum yaquuluuna maa laa yaf'aluun."

Artinya: "Maukah Aku kabarkan kepadamu kepada siapa TURUNNYA SYETAN itu? Setan itu turun kepada TIAP-TIAP PENDUSTA-PEMBOHONG yang banyak dosa, merekamenghadapkan pendengaran dan kebanyakan mereka pendusta. Dan penyair-penyair itu diikuti oleh orang-orang sesat. Tidakkah engkau lihat sesungguhnya mereka BERJALAN DARI LEMBAH KE LEMBAH, dan sesungguhnya mereka mengatakan apa-apa yang tidak mereka kerjakan."

Manusia "BERSIFAT JIN",  bahkan "LEBIH KEJAM DARI BINATANG". Manusia bisa membunuh, bisa memperkosa, merampok.

Mereka TIDAK MEMILIKI: RASA KEBENARAN,RASA KASIHAN, RASA TAKUT. KARENA RASA KEBENARAN itu TELAH HILANG.

Bila manusia bersifat seperti iitu, semasa hidupnya, dan tidak-belum memperoleh pendidikan agama yang benar, TENTULAH MEREKA DIBANGKITKAN SEBAGAI sifat SYETAN atau JIN tsb, YANG HIDUPNYA BERGENTAYANGAN DIMANA-MANA dan dapat mempengaruhi manusia-manusia lain yang masih hidup.

ALLAH MENYIMPULKAN bahwa Manusia itu bersifat NAFSU LAWWAMAH QS (75)2 dan Nafsu AMARAH QS (12)53;

QS(75)2: “Wa laa uqsimu bin NAFSIL LAWWAAMAH."

Artinya: “dan Aku bersumpah dengan jiwa yang menegor diri."

QS(12)53: “Wa maa ubarri-u nafsii innan NAFSA LA AMMAARATUM bis suu-i illaa maa rahima rabbi inna rabbi ghafuurur rahiim."

Artinya: “Dan aku tidak membebaskan diriku (berbuat kesalahan), sesungguhnya NAFSU itu MENYURUH KEPADA KEJAHATAN kecuali siapa yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

Manusia seperti itu tampak pada sikapnya, "PENDEK-SEMPIT AKALNYA", mudah panik, suka tergesa-gesa mengambil keputusan, akhirnya MUDAH MARAH. Mengamuk, membanting benda dan bahkan bisa menyerang orang lain. Akhirnya terjadi perkelahian. Lalu menimbulkan permusuhan, dendam yang tidak habis-habisnya.

Mereka itu, digambarkan oleh Tuhan sebagai sebuah hidup yg lalai, suka bermegah-megah, sampai keliang kubur. Mereka mendapat sangsi dari Allah, dimasukkan ke dalam "NERAKA JAHIM".

Dalam kehidupan bermasyarakat: Manusia suka mengumpat-ngumpat, mencela orang lain; menumpuk-numpuk harta atau mengumpul-ngumpul harta, karena merasa harta itu dapat mengekalkan hidupnya dunia akhirat.

Manusia seperti itu akan dilempar ke dalam "NERAKA HUTOMAH", Yaitu, api yang dinyalakan; Manusia seperti itu dinyatakan oleh Allah mereka dalam merugi disisi Allah selama hidupnya.

Timbul pertanyaan: "DARI MANA MUNCULNYA SIFAT TERSEBUT"? DAN BAGAIMANA KITA DAPAT MENGETAHUInya?

Allah mengingatkan manusia: Firman Tuhan; HENDAKLAH MANUSIA ITU MEMIKIRKAN, DARI APAKAH ASAL KEJADIANNYA?

QS(86)5: "Falyanzhuri-insaanu mimma khuliq(a)."

Artinya: "Hendaklah manusia itu memikirkan dari apakah asal kejadiannya."

Artinya, dengan akal pikir yang ada pada manusia pasti TIDAK akan bisa mengetahui , HANYA bisa MERASAKAN ADANYA SIFAT TERSEBUT tsb.

Bagaimana Allah menciptakan Manusia? Sifat kekafiran itu berasal dari keturunan Nabi Adam; dijadikan Allah dari kedua ibu bapak.

QS(49)13: "Yaa ayyuhan naasu innaa khalaqnaakum min dzakariw wa untsaa wa ja’alnaakum syu’uubaw wa qabaa-ila li ta’aarafuu inna akramakum ‘indallaahi atqaakum innallaaha ‘aliimun khabiir."

Artinya: "Hai sekalian manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, dan Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal. Sesungguhnya SEMULIA-MULIA kamu DI SISI ALLAH ialah yang lebih TAQWA di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Teliti."

Substansi yang terkandung adalah:

Lihat firman Tuhan, QS(15)26-28: "Wa laqad khalaqnal-insaana min salsaalim mim hama'im  masnuunin. Wal-jaanna khalaqnaahu min qablu min naarissamuum."

Artinya: "Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari Tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Dan Kami telah menciptakan JIN DARI API YANG SANGAT PANAS. Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat, "Sungguh, Aku akan menciptakan seorang manusia dari Tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk."

QS(32)7-8: "Alladzii ahana kulla syai'in khalaqahuu wa bada'a khalqal-insaani min tiin. Tsumma ja'ala naslahuu min sulaalatim mim maa'im mahiin."

Artinya: "Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah. Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina (air mani)."

Kejadian berikutnya QS(86)6-7: "Khuliqa mim maa'in daafiq. Yakhruju mim bainis-sulbi wat-taraa'ib."

Artinya: "dia diciptakan dari air mani yang terpancar, yang keluar dari antara tulang rusuk (sulbi) dan tulang dada."

QS(22)5: "Yaa ayyuhan-naasu in kuntum fii raibim minal-ba'si fa innaa khalaqnaakum min turaabin tsumma min nutfatin tsumma min alaqatin tsumma mim mudgatim mukhallaqatiw wa gairi mukhallaqatil linubayyina lakum, wa nuqirru fil-arhaami maa nasyaa'u ilaa ajalim musamman tsumma nukhrijukum tiflan tsumma litabluguu asyuddakum, wa minkum may yutawaffaa may yuraddu ilaa ardzalil-'umuri likailaa ya'lama ba"da ilmin syai'an, wa taral-arda haamidatan fa izaa anzalnaa 'alaihal maa'ahtazzat wa rabat wa ambatat min kulli zaujim bahiij."

Artinya: "Wahai manusia, jika kamu meragukan hari kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu, dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan ada pula di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua, sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang diketahuinya. Dan kamu melihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air, di atasnya, hiduplah bumi itu dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan yang indah."

Yang menjadikan kekafiran tadi (Sifat Manusia) yang disimpulkan oleh Jalaludin Al Sayuti, dalam kitab TIBB adalah sbb:

Kejadian manusia disimpulkan sebagai:

"Khalaqallahul insaana min arbaati asyyaa; minarrihin, minal maai, min tiinin, minannari. Amma iza katsura minal maai fayakuunu haafizan, au aaliman, au faakihan, au kariiman. Wa amma iza katsura min tiinin fayakuuna saffakan khabiitsan mufliisan fiddunya wal akhirat. Wa amma iza katsura minannari fayakunu awaanan au zaaliman. Wamma iza katsura minarriihin fayakunu kazzaaban."

Artinya:                    

"Allah menciptakan manusia dari empat anasir; Anasir Angin, Anasir Air, Anasir Tanah dan Anasir Api. Bila lebih banyak ANASIR ANGIN: MANUSIA menjadi seorang pendusta. Bila ANASIR AIR Iebih banyak: manusia menjadi seorang penghafal al-Qur'an, alim, seorang faqih dan dermawan. Bila banyak ANASIR TANAH: Manusia menjadi penumpah Darah, jahat dan gagal di dunia dan di akhirat. Bila lebih banyak ANASIR API: Manusia menjadi seorang zalim dan aniaya.

Melihat sifat manusia seperti itu, Allah mengatakan: "MANUSIA ITU TIDAK SEMPURNA" Lalu Allah menyempurnakannya dengan "MENIUPKAN RUH"; sehingga Diberikan ALLAH: PENDENGARAN (BUKAN TELINGA), PENGLIHATAN (BUKAN MATA), DAN HATI;  (BUKAN HATI; TETAPI YANG DI DALAM HATI ITU, ADALAH RASA ATAU NIKMAT YANG MEMANCARKAN RUH ATAU NUR ATAU CAHAYA);

Jadi, tanpa RUH manusia itu tidak bisa berbuat apa-apa.

Oleh karena itulah dikatakan oleh Tuhan, tidaklah dusta hati itu, apa-apa yang dilihatnya QS(53)11: "Maa kadzabal fu'aadu maa raa."

Artinya: "Tidak dusta hati itu apa-apa yang dilihatnya." Setelah disempurnakan kejadian manusia dengan meniupkan RUH, barulah SETIAP MANUSIA DAPAT MENYADARI bahwa sifat-sifat yang telah diterangkan di atas, TERASA ADANYA ('AIN atau NYATA).

Oleh karena itulah, manusia tidak akan pernah memperoleh pengetahuan, guna mengetahui dan menyelesaikan perilaku manusia dengan berbagai sifat di atas.  Bersambung Hal  2


HAL       3
Sumber : rimanews.com 


INFO PAYTREN BUAT KITA SEMUA :
_*Apa itu PayTren ?*_. 
🔴Aplikasi micropayment utk pembayaran listrik, isi pulsa, beli tiket, bayar speedy, bpjs, belanja online, belanja di alfamart, kirim uang dll, yang bisa di install pada smartphone android dan IOS.
_*Apa benefit menggunakan PayTren ?*_
🔴 Mudah, murah, hemat, dpt cashback, bernilai ibadah dan ada peluang bisnisnya.
_*Bagaimana cara menjadi mitra PayTren ?*_
🔴 _*Mitra Pebisnis + Pengguna :*_ Harga lisensi paling murah Mulai 350.000 & paling mahal 10.1 juta (menu transaksi all payment).
_*Apa kelebihan lain dari PayTren ?*_
🔴 Legalitas lengkap SIUPL tetap & setifikat APLI dll, sudah di miliki PayTren.
🔴 Owner bukan orang sembarangan dan insya Alloh amanah yaitu Ustd. Yusuf Mansur pengasuh ponpes Darul Qur'an.
🔴 Setiap transaksi di PayTren bernilai sedekah.
🔴 Memiliki komunitas positip yang menjunjung tinggi nilai2 agama.
🔴Bisnis yg mengedapankan tali silaturrahim.


Daftar PAYTREN Klik / Buka

WA 081274139401 / 085266129889