SUNGAI PENUH - Komando Rayon Militer (Koramil) 417-06 Kota Sungai penuh mengamankan setidaknya 1.650 liter minuman keras jenis tuak.
Tuak yang diangkut menggunakan mobil pick up L300 ini diamankan petugas di jalur Sungai penuh-Tapan pada Selasa (16/2) dini hari tadi.
Komandan Koramil 417-06 Sungaipenuh, Kapten CPL Yahya, Selasa, kepada wartawan mengatakan, penangkana 1,6 ton lebih tuak ini dilakukan, kata dia, mengingat saat ini peradaran tuak di Kota Sungaipenuh dan Kabupaten Kerinci sudah sangat meresakhan masyarakat.
Ia menjelaskan, tuak tersebut ditangkap di jalan Batas Sungaipenuh-Tapan, Selasa dini hari, yang diangkut menggunakan Mobil L300.
"Isinya sebanyak 1.650 liter menggunakan 50 jerigen isi 33 liter/jerigen," ujar Danramil.
Selain itu, ujarnya, tuak yang diamankan itu berasal dari Lubuk Pinang, Muko-Muko, Bengkulu. "Menurut keterangan sopir, pemilik tuak adalah Ujang AB, distributor tuak terbesar di Kerinci dan Sungai penuh," katanya.
Dari penangkapan tersebut, pihaknya menghimbau kepada masyarakat tidak mengonsumsi tuak. Dan pedagang agar tidak menjual karena pengaruhnya sangat besar.
Tuak yang diangkut menggunakan mobil pick up L300 ini diamankan petugas di jalur Sungai penuh-Tapan pada Selasa (16/2) dini hari tadi.
Komandan Koramil 417-06 Sungaipenuh, Kapten CPL Yahya, Selasa, kepada wartawan mengatakan, penangkana 1,6 ton lebih tuak ini dilakukan, kata dia, mengingat saat ini peradaran tuak di Kota Sungaipenuh dan Kabupaten Kerinci sudah sangat meresakhan masyarakat.
Ia menjelaskan, tuak tersebut ditangkap di jalan Batas Sungaipenuh-Tapan, Selasa dini hari, yang diangkut menggunakan Mobil L300.
"Isinya sebanyak 1.650 liter menggunakan 50 jerigen isi 33 liter/jerigen," ujar Danramil.
Selain itu, ujarnya, tuak yang diamankan itu berasal dari Lubuk Pinang, Muko-Muko, Bengkulu. "Menurut keterangan sopir, pemilik tuak adalah Ujang AB, distributor tuak terbesar di Kerinci dan Sungai penuh," katanya.
Dari penangkapan tersebut, pihaknya menghimbau kepada masyarakat tidak mengonsumsi tuak. Dan pedagang agar tidak menjual karena pengaruhnya sangat besar.
Sumber : Jambiupdate.co