ilustrasi
ilustrasi / istimewa
JAMBI - Prediksi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) Pemprov Jambi tahun 2015 yang ditargetkan sebesar Rp 300,06 miliar ternyata tidak tercapai. Imbasnya, Provinsi Jambi mengalami defisit sebesar Rp 122,15 miliar.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jambi, Fauzie Ansori, mengatakan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Jambi menyatakan bahwa Silpa Pemprov Jambi tahun 2015 hanya Rp 177,91 miliar.

“Untuk menutupi selisih defisit Silpa pada rancangan KUPA PPAS Perubahan tahun 2016 ini, kita melakukan rasionalisasi belanja pada program/kegiatan,” ujar Fauzie, Minggu (18/9).

Hanya saja, kata Fauzie, Pemprov tetap mengalokasikan kembali terhadap beberapa program yang bersifat wajib dan strategis. “Ini dalam rangka pemenuhan kewajiban pemerintah maupun pelayanan kepada masyarakat,” tandasnya.

Sumber ; metrojambi.com