Kerinci – Pengkhianat dikenang tujuh turunan, itu lah yang menggambarkan solidnya suara dari Kerinci Bagian Hilir, disetiap ajang gelaran pesta Demokrasi digelar di Bumi Sakti Alam Kerinci.

 Pada gelaran Pilkada tahun ini, Kerinci Hilir sempat putus asa, karena semua kandidat berasal dari Kerinci Bagian Mudik. Namun, muncul Zainal Abidin-Arsal Apri, pada detik-detik terakhir pendaftaran pasangan calon di KPU Kerinci, membuat Kerinci Hilir kembali bergairah.

Semua berkat tandatangan Ketua Umum Gerindra H Prabowo Subianto, yang mencabut dukungan dari Monadi-Edison dan mengalihkan ‘perahu’ partainya ke Zainal-Arsal.

Kini, ada tiga paslon yang bertarung memperebutkan BH 1 DZ, mulai dari petahana Adi Rozal-Ami Taher, Monadi-Edison dan Zainal-Arsal.

Pengamat Politik Provinsi Jambi, Jafar Akhmad menilai, posisi yang ada saat ini sangat menguntungkan Zainal-Arsal. Karena, tokoh dan masyarakat Kerinci Hilir akan berjuang habis-habisan memenangkan Zainal-Arsal.

“Kerinci Hilir solid karena selama ini merasa terpinggirkan. Jika soliditas itu kuat, orang akan mengorbankan apa saja, bahkan raganya,” ujar Jafar, saat dibincangi SeruJambi, Minggu (14/1/2018).
“”Bagi tokoh hilir yg berkhianat akan dapat sangsi sosial dan politik oleh publik. Akan dicatat dalam sejarah sebagai penghambat. Begitupun dengan Mudik dan Tengah. Jadi kesolidan pemilih di Kerinci sangat dikenal,” imbuhnya. Kenapa bisa begitu? Sambung Jafar, karena identitas warga Kerinci terbelah menjadi tiga kelompok besar, mudik, tengah dan hilir.

Posisi tiga pasangan kandidat yang maju jelas menguntungkan Zainal-Arsal. Jafar menjelaskan kandidat lain Monadi-Edison dan Adi Rozal-Ami Taher harus bertarung di basis mereka, Kerinci Mudik. Sedangkan Zainal-Arsal melenggang meraup suara di Kerinci Hilir dan Tengah.
“Kalau hitung-hitungan jelas dimenangkan oleh Bagian hilir, hal itu disebabkan keterwakilan hilir hanya ada satu pasangan maka 37 persen suara hilir akan bisa memenangkan Pilkada ini,” sebut Jafar.

Sementara, di hilir ada 81 ribu suara yang berpotensi diraup oleh Zainal. Bahkan potensi suara Deputi Tujuh dan Air Hangat Timur berjumlah 21 ribu yang bisa diraup Arsal yang berbasis di tengah. “Artinya lebih dari 102 ribu potensi suara yg bisa diraih pasangan ini,” ungkap Jafar.

Terpisah, salah satu tokoh Kerinci Hilir yang juga sebagai tokoh 9 yang mengusung satu calon dari Hilir, Mohd Rahman menyampaikan bahwa, kini tokoh 9 telah lakukan koordinasi dengan seluruh tokoh untuk lakukan pembulatan suara dari hilir, dan ini adalah salah satu cara untuk bisa lakukan pemekaran.
“Ini lah salah satu kesempatan kita untuk bisa memenangkan Pilkada kali ini, dan ini adalah jalan yang allah berikan kepada putra terbaik Kerinci Bagian Hilir yang sebelumnya tidak masuk radar partai, setelah perjuangan yang gigih dilakukan Zainal, saya yakin ini adalah petunjuk allah SWT,” ungkapnya.

Rahman mengatakan, dalam beberapa waktu ke depan dirinya dan seluruh tokoh yang ada di Kerinci Bagian Hilir, untuk lakukan pembulatan suara.
“Beberapa minggu lagi kita akan melakukan koordinasi dengan seluruh tokoh Kerinci Hilir, termasuk pemangku jabatan yang ada di desa- desa, ini adalah kesempatan yang tepat, dua periode sebelumnya selalu dikuasai oleh orang mudik,” cetusnya.

Dirinya juga menambahkan bahwa Zainal Abidin – Arsal Apri (ZA) adalah keterwakilan Hilir, sebelumnya tidak adanya kesempatan dari hilir, yang pada hari terakhir munculnya pasangan baru ini. “Sebelumnya kita tidak ada keterwakilan, nah sekarang adalah waktu yang tepat, biar adil dan pembangunan juga bisa merata,” ujarnya.

Senada, tokoh hilir lain nya yang juga pernah mencalonkan dirinya melalui jalur Independen, Dasra mengungkapkan bahwa jika hilir ingin ada yang jadi bupati maka ini lah kesempatan. “Saya rasa ini adalah kesempatan yang tepat untuk hilir memenangkan Pilkada ini,” ujarnya.

Mantan Sekda Kerinci ini juga memyampaikan bahwa, kalau hitung-hitungan kasat mata dan matematika, maka peluang hilir besar karena dari Hulu dan tengah ada dua calon bupati dan Wakil bupatinya, sedang kan hilir hanya satu. Dirinya juga berharap agar masyarakat dapat jeli dalam memilih pemimpin dan juga disini dapat dilihat kekompakan dari hilir, jika itu ingin di wujudkan.
“Supaya masyarakat dapat jeli dalam memilih, dan memanfaat kan kesempatan yang ada,” pungkasnya.(rzi/hry)

Sumber : Serujambi.com